Pada bulan Maret, tim Vietnam akan menjalani dua pertandingan melawan Indonesia sebagai bagian dari kualifikasi Piala Dunia.
Sehubungan dengan proses persiapan dua pertandingan ini, Wakil Presiden VFF yang bertanggung jawab atas komunikasi Nguyen Xuan Vu mengatakan: “Tim Vietnam bukanlah milik pribadi VFF atau pelatih Troussier.Tim nasional adalah milik bersama negara.”.
“Kami akan bekerja sama dengan klub-klub untuk membantu tim Vietnam memiliki kekuatan terbaik, sebelum memasuki pertandingan kualifikasi Piala Dunia Maret mendatang,” tambah Wakil Presiden VFF Nguyen Xuan Vu.
Tim Vietnam asuhan Pelatih Troussier gagal di Piala Asia 2023.Kami tersingkir di babak penyisihan grup turnamen ini, terutama kalah 0-1 dari tim tetangga Indonesia.
Kegagalan di Piala Asia 2023 membuat pelatih asal Prancis itu mendapat banyak kritik.Namun di pihak VFF, mereka menyebut jika menilai perjalanan tim Vietnam di Piala Asia beberapa hari terakhir, ada dua aliran media, yakni media resmi dan media sosial.
Aliran opini yang mengkritik Coach Troussier terutama berasal dari saluran media sosial.Bagi VFF, tugas terpenting yang harus segera dilakukan adalah mempersiapkan babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia.
Jelang Piala Asia 2023, banyak kasus pemain yang melaporkan cedera sehingga tidak bisa mengikuti Kejuaraan Asia bersama tim.Media dalam negeri juga mengangkat isu ini sore tadi.
Pada saat yang sama, media ingin VFF melakukan penilaian yang lebih menyeluruh, berdasarkan laporan medis tertentu, untuk menghindari opini publik bahwa beberapa orang tidak ingin berkontribusi pada tim selama periode ini. kemudian menggunakan alasan cedera untuk mundur.dannbsp;
Masalah lain yang menjadi perhatian adalah dukungan VFF kepada pelatih Troussier, pada periode ketika Tuan Troussier sedang melalui banyak gejolak seperti saat ini.Secara spesifik, bagaimana nasib pelatih Prancis jika tim Vietnam terus tampil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2026?
Mengenai masalah ini, Wakil Ketua VFF Nguyen Xuan Vu angkat bicara: “Tujuan VFF untuk pelatih Troussier sukses di kualifikasi Piala Dunia, khususnya sukses di dua pertandingan yang berlangsung di bulan Maret”.
“Jika tim tidak berhasil, VFF akan duduk dan bekerja sama dengan pelatih Troussier, namun kontrak tersebut tidak memiliki klausul yang akan segera memecat pelatih asal Prancis tersebut,” tegas Wakil Ketua VFF Nguyen Xuan Vu. . bertekad.
Dalam sepak bola profesional saat ini, kontrak jarang memiliki klausul untuk memecat pelatih di tengah jalan.Para pihak menghormati kontrak sampai akhir, atau majikan dan nbsp; Harus memberikan kompensasi kepada karyawan (yaitu pelatih) jika kontrak diakhiri sebelum batas waktu.Kontrak Pelatih Troussier bersama tim Vietnam berlangsung hingga akhir Piala Dunia 2026.