Zinedine Zidane jatuh cinta pada dunia sepak bola sejak karirnya sebagai pemain.Legenda asal Prancis ini pertama kali menorehkan prestasinya saat bermain di Juventus di bawah bimbingan pelatih Lippi.Kemudian, ia bermain untuk Bianconeri sejak tahun 1996 dan pindah ke Real Madrid pada tahun 2001.
“Dari posisi sebelumnya sebagai pemain dan pelatih, saya telah belajar banyak baik dari Lippi maupun Carlo Ancelotti.Lippi adalah pelatih pertama yang menaruh kepercayaannya kepada saya.Dia membawa saya ke Juventus dan menjadikan saya pemain yang harus diperhatikan.Zidane berbagi.
Pertandingan terakhir dalam karir Zidane juga menampilkan Lippi, saat tim Prancis menghadapi tim Italia di final Piala Dunia 2006 di Jerman.Setelah itu, Azzurri menjadi juara dengan mengalahkan Prancis melalui adu penalti.
Dalam pertandingan itu, dannbsp; Zidane dikeluarkan dari lapangan pada perpanjangan waktu karena menanduk dada Marco Materazzi.Dari kejadian mengejutkan tersebut, Zidane pun mengumumkan pensiun dari karir sepak bolanya.
Bola Emas Piala Dunia 2006 memulai karir kepelatihannya pada tahun 2014, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala tim muda Real Madrid.Pada 4 Januari 2016, Zinedine Zidane resmi menjadi pelatih kepala Real Madrid dan membantu tim ini menjuarai Liga Champions pada 2016, 2017, dan 2018.
Pelatih Zidane banyak berpeluang kembali ke Serie A, khususnya klub Juventus sebagai pelatih pengganti Max Allegri musim depan.
“Kenapa tidak, apapun bisa terjadi.Saya ingin melatih di Italia suatu hari nanti.Saya suka Italia dan saya suka cara orang-orang di sini mencintai sepak bola,” ujar Zidane ketika ditanya tentang peluang memimpin Juventus.
Mantan pelatih Real Madrid ini pernah menjadi asisten pelatih Ancelotti, kemudian menjabat sebagai pelatih resmi Real Madrid dalam dua periode berbeda yaitu Januari 2016 hingga Mei 2018 dan satu kali pada Maret 2019 hingga Juni 2021.