Setelah kalah 0-1 dari Indonesia, tim Vietnam resmi berhenti mengikuti Piala Asia 2023.Fakta bahwa tim Pelatih Troussier tersingkir begitu awal tidak ada dalam pikiran banyak orang.
Surat kabar Khosod (Thailand) memberitakan bahwa tim Vietnam telah kehilangan posisi nomor satu di Asia Tenggara.Surat kabar ini berkomentar: “Tim Vietnam kehilangan posisinya di Asia Tenggara setelah kalah dari Indonesia”.
Tak hanya kalah dari Indonesia, kenyataan pahit pun dialami tim Vietnam dengan menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Asia 2023 setelah dua kekalahan.Pertandingan melawan Irak pada pukul 18:30 tanggal 24 Januari hanya memiliki arti prosedural bagi tim ini.”.
Surat kabar Thailand lainnya, Thairath, berkomentar: “Tim Vietnam kalah dari Indonesia setelah tendangan penalti sukses Asnavi Mangualam.Thanh Binh-lah yang melakukan kesalahan dalam situasi ini.
Sepanjang babak kedua, pasukan pelatih Troussier tak mampu menembus gawang Indonesia.Parahnya lagi, mereka juga bermain tanpa pemain di penghujung pertandingan saat Le Pham Thanh Long didiskualifikasi.
Indonesia membesarkan harapan untuk meraih tiket ke babak selanjutnya, sementara tim Vietnam menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Asia 2023″.
Siam Sport (Thailand) menegaskan: “Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tim Vietnam harus terhenti sejak babak penyisihan grup Piala Asia”.
Sementara itu, Think Curve (Thailand) berkomentar: “Di masa lalu, tim Vietnam seringkali sama hebatnya dengan Indonesia, namun mereka tidak dapat menciptakan kembali citra tersebut.Kekalahan dari Indonesia membuat “Prajurit Bintang Emas” terhenti di awal Piala Asia 2023.
Tak hanya itu, tim Vietnam juga turun ke peringkat 99 dunia setelah kekalahan tersebut.Ini merupakan posisi terendah tim sejak November 2018.”.
Surat kabar Kosmo (Malaysia) memberi judul: “Indonesia mendominasi derby Asia Tenggara melawan tim Vietnam”.Berbicara mengenai pertandingan ini, surat kabar Malaysia berkomentar: “Meski tim Vietnam mendominasi dan menguasai bola, Indonesia lebih tajam.
Mereka melakukan beberapa serangan balik berbahaya ke arah gawang tim asuhan pelatih Troussier.Nasib tim Vietnam semakin tragis dengan kartu merah Le Pham Thanh Long di penghujung pertandingan.”.
Surat kabar Hmetro (Malaysia) menilai serangan tim Vietnam terlalu “tumpul”.Oleh karena itu, meski menguasai pertandingan sepenuhnya, “Naga Emas” tidak menimbulkan kesulitan bagi lawan.Sedangkan Indonesia tajam dalam situasi serangan balik.
Pada 24 Januari, tim Vietnam akan memasuki pertandingan melawan Irak.Meski hanya pertandingan prosedural, tim asuhan pelatih Troussier tetap perlu mengincar kemenangan untuk “menghibur” para pendukungnya.