Piala Asia 2023 sungguh tak terlupakan bagi tim Vietnam.Tim Pelatih Troussier kalah dalam ketiga pertandingan dan meninggalkan turnamen tanpa mendapatkan poin apa pun.Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kami tidak memiliki poin dan tidak memenangkan tiket untuk lolos babak penyisihan grup dalam sejarah Piala Asia.
Namun, ESPN melihat tanda-tanda optimistis dari tim Vietnam.Penulis Gabriel Tan meyakini para “Prajurit Bintang Emas” belum mengalami kemunduran dan menunjukkan kualitas di Piala Asia 2023.
Penulis Gabriel Tan berkomentar: “Setelah mencapai perempat final Piala Asia 2019, tim Vietnam kalah dalam ketiga pertandingan di turnamen tahun ini.Dapat dengan mudah dinilai bahwa mereka mengalami kemunduran dibandingkan turnamen 5 tahun lalu.
Namun kenyataannya, tim sedang dalam proses transisi setelah menunjuk pelatih Philippe Troussier untuk menggantikan pelatih Park Hang Seo.Patut diapresiasi, tim Vietnam menjadi salah satu tim termuda di Piala Asia 2023 dengan rata-rata usia sekitar 24 tahun.
Mereka bermain cukup baik dan menerima kekalahan sial saat melawan Irak dan Jepang.Sementara kekalahan melawan Indonesia, jelas tim Vietnam bisa tampil lebih baik lagi.”.
ESPN pun mengomentari Malaysia, tim Asia Tenggara lainnya yang juga terhenti di babak penyisihan grup Piala Asia 2023.Mereka menulis: “Pada laga pertama kembalinya Piala Asia sejak 2007, Malaysia mengalami kekalahan telak dengan skor 0-4 melawan Yordania.
Pada pertandingan kedua, mereka bermain lebih baik dan mengalami kekalahan yang sangat menyakitkan di menit ke-90 dalam kekalahan 0-1 melawan Bahrain.Meski tak ada harapan untuk meraih tiket ke babak selanjutnya, Harimau Malaya (julukan tim Malaysia) berjuang gigih bahkan sempat unggul atas Korea.
Bagaimanapun, hasil imbang 3-3 tim tuan rumah melawan Korea Selatan akan selalu diingat oleh para penggemar Malaysia untuk waktu yang lama.”.
Tim yang paling banyak mendapat kritik setelah terhenti di babak penyisihan grup adalah China.Penulis menulis: “Tidak lolos babak penyisihan grup adalah kegagalan tim Tiongkok.Keadaan menjadi lebih buruk ketika mereka tidak bisa mencetak gol.Mereka, bersama dengan India, adalah tim dengan hasil yang tidak diinginkan.”.