Pada laga penentu babak 21 Premier League, Man Utd ditahan Tottenham dengan skor 2-2.Setan Merah dua kali memimpin di laga ini melalui gol Hojlund dan Rashford.Namun, mereka tetap membiarkan Spurs menyamakan skor.
Khususnya, pada laga kali ini, Man Utd bereaksi keras ketika tidak mendapat hadiah penalti pada menit ke-31 (saat skor 1-1).Alejandro Garnacho memasuki area penalti Tottenham dan membalikkan bola.Pemain ini dipegang oleh Destiny Udogie dengan kedua tangannya dan terjatuh.Namun, wasit John Brooks dan VAR sama-sama sepakat untuk tidak memberikan penalti kepada Man Utd.
Berbicara usai pertandingan, pelatih Ten Hag tampak marah.Ia mengatakan Man Utd seharusnya mendapat penalti.Ahli strategi asal Belanda ini berkata: “Man Utd pantas mendapatkan penalti, tapi apa yang bisa kami lakukan?
Saya sudah terbiasa dengan perlakuan tidak adil seperti itu sepanjang musim ini.Pada laga melawan Tottenham, hal serupa kembali terjadi.Romero jelas menggunakan tangannya untuk memainkan bola.Saya dapat membuat daftar lebih banyak situasi.Di lain waktu di musim ini, saya pikir segalanya akan berada di pihak Man Utd.Kami hanya bisa berharap demikian.”.
Berbicara lebih lanjut tentang pertandingan tersebut, pelatih Man Utd menyampaikan: “Kami mencetak dua gol hebat namun juga kebobolan dua gol dengan cukup mudah.Gol kedua berawal dari sontekan kiper lawan.Kami harus bertahan lebih baik.Kerugian seperti itu seharusnya tidak terjadi.”.
Sementara itu, pelatih Tottenham Ange Postecoglou berkata: “Saya pikir Tottenham tampil luar biasa dengan menghadapi lawan.Mereka melakukannya dengan baik setiap kali menghadapi kesulitan.Kami kurang beruntung karena tidak menang.”.
Usai pertandingan ini, Man Utd menduduki peringkat 7 Liga Inggris dengan 32 poin, tertinggal 8 poin dari 4 besar Arsenal.Sedangkan Tottenham berada di peringkat 5 dengan raihan 40 poin yang sama dengan Arsenal namun memainkan satu pertandingan lebih banyak.