Juara Piala Dunia 1990 Andreas Brehme (9 November 1960) meninggal mendadak pada usia 63 tahun setelah mengalami serangan jantung hari ini (20 Februari).Susanne Schaefer, istri dari Andreas Brehme yang legendaris, membenarkan informasi tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah kematian yang “mendadak dan tidak terduga”.
Klub Bayern Munich menyampaikan belasungkawa kepada keluarga: “Bayern Munich sangat sedih atas meninggalnya Andreas Brehme secara tiba-tiba.Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan teman-temannya.
Andreas Brehme akan selamanya ada di hati kita sebagai juara Piala Dunia dan orang yang spesial.Dia akan selamanya menjadi bagian dari keluarga Bayern Munich.Beristirahatlah dengan tenang, Andi!”
Presiden Bayern Munich Herbert Hainer berbagi: “Berita kematian Andreas Brehme merupakan kejutan bagi Bayern Munich dan seluruh penggemar sepak bola Jerman.Andreas Brehme membuat sejarah dan akan selalu menjadi juara Piala Dunia kami.”
Uli Hoeness, mantan rekan setim Andreas Brehme, menyatakan: “Saya sangat sedih dengan berita mengejutkan ini.Tak satu pun dari kita akan melupakan Andreas Brehme karena dia lebih dari sekedar gol kemenangan di final Piala Dunia di Italia.Kita telah kehilangan seseorang yang luar biasa.”
Mantan rekan setim Brehme lainnya, Karl-Heinz Rummenigge, berbagi: “Saya sangat sedih dan terkejut dengan berita meninggalnya Andi Brehme.Kami bermain bersama di Piala Dunia 1986 di Meksiko dan Andi adalah pemain hebat yang sangat bisa diandalkan.Kecintaannya pada kehidupan sangat kuat.Kepergiannya pada usia 63 tahun membuat saya sangat sedih.”.
Pada Piala Dunia 1990 di Italia, Tuan Andreas Brehme, meskipun seorang bek, mencetak 3 gol, semuanya merupakan gol penting bagi tim Jerman dalam perjalanan mereka menuju kejuaraan dunia.
Itulah satu-satunya gol di final melawan Argentina, gol di babak semifinal melawan Inggris (1-1) dan gol kemenangan dengan skor 2-1 melawan Inggris.Belanda di babak 1/8.
Selain menjuarai Piala Dunia 1990, Pak Andreas Brehme juga dua kali meraih juara kedua bersama tim Jerman di Piala Dunia 1986 dan Euro 1992.Dia memenangkan kejuaraan Bundesliga dua kali bersama FC Kaiserslautern dan Bayern Munich, dan memenangkan Serie A dan Piala UEFA bersama Inter Milan pada tahun 1991.