Pada laga pembuka Piala Asia 2023, tim Indonesia menderita kekalahan 1-3 melawan Irak.Meski performa tim Van Dao lebih meningkat dari sebelumnya, namun masih banyak kelemahan yang terungkap.
Menurut surat kabar Bola, tim asuhan pelatih Shin Tae Yong masih sangat lemah dalam kemampuan menahan bola dan mengembangkan permainan.Buruknya kemampuan para pemain dalam menguasai bola membuat mereka rentan melakukan kesalahan individu.
Surat kabar Indonesia berkomentar: “Setelah kekalahan dari Irak, tim Indonesia perlu meminimalkan kesalahan individu.”.Kesalahan cukup sering muncul dan menimbulkan bahaya.Misalnya saja pada gol pembuka Irak, Marselino terlalu lama menggiring bola.
Jordi Amat juga berkali-kali kehilangan bola.Hal ini menciptakan kondisi bagi Irak untuk melancarkan serangan balik yang sangat berbahaya.”.
Selain itu, Surat kabar Bola menilai mentalitas bermain pemain Indonesia bermasalah.Para pemain tidak bisa menjaga ketenangannya saat bermain sepak bola.Para pemain lini depan menunjukkan ketidaksabaran dan membuang banyak peluang.
Surat kabar Van Dao menambahkan: “Beberapa serangan berbahaya terhenti karena terlalu banyak umpan yang gagal di lini depan.Hanya jika masalah ini teratasi maka tim Indonesia akan semakin menakutkan dan mengancam gawang lawan.”.
Laga melawan Indonesia mempunyai arti penting bagi tim Vietnam.Jika ingin melanjutkan, pelatih Troussier dan timnya harus mengalahkan lawan ini sebelum mendapatkan hasil yang menguntungkan di pertandingan terakhir melawan Irak.
Beberapa tahun terakhir, tim Vietnam kerap menang saat bertemu Indonesia.Dalam 6 konfrontasi terakhir, “Prajurit Bintang Emas” tidak terkalahkan melawan lawan ini (menang 3 kali, seri 3 kali).Pada pertemuan terakhir di Piala AFF 2022, tim Vietnam menang 2-0 melawan Indonesia.
Pertandingan antara tim Vietnam dan Indonesia berlangsung pada 19 Januari pukul 21:30.