Shayne Pattynama baru bergabung dengan tim Indonesia pada 15 Januari.Saat itu, fisik pemain tersebut belum cukup fit untuk bermain pada laga Indonesia kontra Irak malam itu.
Shayne Pattynama berharap bisa bermain pada pertandingan melawan tim Vietnam pada 19 Januari pukul 21:30.
Soal pertandingan ini, bek kiri asal Belanda ini berkata: “Saya tidak punya banyak informasi tentang tim Vietnam, awalnya saya hanya tahu bahwa mereka adalah tim yang bisa mengontrol bola dengan sangat baik. Bagus.Pemain Vietnam sangat lincah”.
“Tim Vietnam bermain bagus melawan Jepang, kami harus mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka.Tim Vietnam merupakan tantangan yang menarik bagi kami.Indonesia sudah merencanakan pertandingan ini,” ungkap Shayne Pattynama lebih lanjut.
Pada laga pembuka, Indonesia kalah 1-3 dari Irak.Ini adalah pertandingan dimana tim negeri ribuan pulau tidak bermain bagus.Apalagi posisi bek kiri yang dipegang Pratama Arhan kerap dimanfaatkan pemain Irak.
Dengan kemunculan Shayne Pattynama, Indonesia mempunyai kemampuan untuk menggantikan pemain kelahiran Belanda ini di posisi Pratama Arhan, untuk membantu sayap kiri Indonesia bermain lebih baik.
Shayne Pattynama sendiri berkomentar: “Kita harus mengambil pelajaran dari pertandingan melawan Irak.Itu adalah pertandingan yang tidak banyak ditampilkan tim Indonesia.Oleh karena itu, kami perlu lebih fokus pada pertandingan berikutnya.”.
“Seluruh tim harus bekerja keras dan menemukan kepercayaan diri mereka sendiri.Pada saat yang sama, kami harus fokus memikirkan lawan kami berikutnya,” tegas Shayne Pattynama.
Tim pemenang laga Vietnam vs Indonesia tidak hanya punya harapan untuk bersaing memperebutkan tiket babak 1/8 Piala Asia 2023, tapi juga membantu pelatih tim pemenang menurunkan angka secara signifikan. tekanan yang harus mereka tanggung di masa lalu.
Pertandingan ini berlangsung pada pukul 21:30 tanggal 19 Januari, di Stadion Abdullah bin Khalifa, di Doha (Qatar).